Nasi Padang Olahan Babi Babiambo Bikin Geger, Pemilik Usaha Minta Maaf dan Kasih Penjelasan
Radarcirebon.com, JAKARTA - Nasi padang olahan babi dengan merk Babiambo menjadi pro kontra. Sebagian kalangan menyebutnya sebagai penghinaan.
Tokoh Minangkabau, Anwar Abbas mempersoalkan nasi padang yang menyajikan babi. Menurutnya hal itu merendahkan ajaran agama dan adat masyarakat Minangkabau.
Hal serupa disampaikan Jose Rizal, sosiolog asal Sumatera Barat. Menurutnya nasi padang yang mengolah babi menyalahi filosofi adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
Menurutnya, tradisi Minang tidak boleh bertentangan pada Kibullah atau Alquran. Karenanya nasi padang olahan babi tidak dapat diterima.
Baca juga:
- Warga Desa Citemu Dihebohkan oleh Hantu Pocong Gentayangan, Begini Kata Camat Mundu
- Diduga Miras Oplosan, 1 Remaja di Suranenggala Cirebon Meninggal, 3 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sebab, olahan nasi padang atau masakan lainnya harus mengikuti filosofi tersebut. Bahkan sejak lama, tradisi dan kuliner Sumatera Barat dikenal dengan cara mengolah hingga kehalalan.
Sehingga kuliner nasi padang tidak bisa diolah sembarangan dan juga dimodifikasi dengan menggunakan daging babi ataupun anjing.
“Makanya kalau bertemu rumah makan Padang, kaum muslim tak perlu ragu lagi untuk masuk menyantap aneka ragam hidangan,\" katanya.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Geger Pocong di Desa Citemu Cirebon, Muncul Tiap Malam, Warga Ramai-ramai Mencari
- Geraldine Beldi, Warga Swiss yang Menemukan Eril Bertemu Ridwan Kamil: Danke
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: